Mahasiswa Semester 1 Program Studi (Prodi) Arsitek, Fakultas Teknik (FT), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Wirdiantama Ahnaf Lutfiyardanna (19 Tahun), berhasil meraih Juara 1 pada pemilihan Putra Putri Pendidikan Indonesia, dalam ajang yang berlangsung pada Selasa – Sabtu, 10 – 14 Oktober 2023, diselenggarakan di Sari Ater Kamboti Hotel & Convention, Bandung, Jawa Barat.
Menurut Yardan, begitu ia kerap disapa, Ajang Putra Putri Pendidikan Indonesia yang diutamakan adalah advokasi dari mereka, akan berkontribusi dan memberikan aksi nyata apa terhadap pendidikan di Indonesia, terutama dari wilayah terdekat mereka (Provinsi masing-masing).
Ia menceritakan proses perjalanannya dalam memperoleh predikat Winner pada ajang tersebut.
“Saya memulai kompetensi ini dimulai dari mendapat juara satu pada seleksi online tingkat Provinsi di bulan Agustus, kemudian maju ke tingkat nasional dan karantina offline mulai hari Senin, 9 Oktober 2023, di Sari Ater Kamboti Hotel & Convention, Bandung, sampai dengan Grand Final pada hari Sabtu, 14 Oktober 2023,” kata Yardan, saat ditemui pada Senin, (16/10).
Saat karantina ofline, lanjutnya, ada beberapa poin yang dinilai, poin tersebut adalah Opening Tarian Bersama dan Penampilan Minat Bakat.
Di karantina offline, ia sudah bertemu dengan finalis – finalis dari beberapa provinsi yang lain juga, “mulai dari Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumatra Selatan, berkumpul sejak hari senin sampai dengan Grand Final di hari Sabtu, 14 Oktober,” jelasnya.
“Alhamdulillah nggak nyangka bisa mendapat juara satu, karena rata – rata finalis lainnya sudah semester tujuh dari berbagai universitas di Indonesia,” ungkap perasaan Yardan
Ia awalnya merasa sendikit minder karena masih semester 1 dan saingannya berasal dari kampus ternama, namun lama kelamaan ia semakin percaya diri dengan kemampuan yang dia miliki.
Ucapan terimakasih juga tak lupa ia sampaikan kepada pihak – pihak yang telah mendukungnya hingga sampai pada saat ini.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Orang Tua, teman – teman, Desainer dari Solo yang mensupport kostum, dan tentunya Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah mensupport dengan memberikan dispensasi untuk tidak mengikuti perkuliahan selama seminggu, alhamdulillah saya bisa membawa nama UMS di kancah Nasional, semoga kedepannya semakin banyak lagi teman – teman yang berprestasi dan UMS semakin lebih dikenal sampai dengan Internasional,” papar Yardan.
Ia juga berpesan kepada teman – teman yang akan mengikuti jejaknya, supaya percaya dengan kemampuan yang dimiliki diluar dari pendidikan formal.
“Untuk teman – teman mahasiswa, percaya dengan kemampuan kalian masing – masing, banyak sekali kemampuan lain diluar dari pendidikan formal yang kalian miliki, jika memiliki kemampuan itu, fokus dan tingkatkan terus, maka hasil tidak akan menghianati usaha kalian,” pungkas Yardan.
Wakil Rektor (WR) III, Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Pengkaderan UMS, Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D., turut berbahagia dan mengapresiasi prestasi yang diraih mahasiswa semester 1 itu.
“Tentu kita bahagia karena ada mahasiswa baru kita yang berprestasi di tingkat nasional, yaitu juara satu pada Ajang Putra Putri Pendidikan Indonesia 2023,” ungkap WR III.
Artinya, lanjut dia, proses identifikasi yang kita lakukan sejak Masa Ta’aruf Penerimaan Mahasiswa Baru (MASTA PMB) UMS membuahkan hasil. Bahkan, ke depan kita ingin mereka bisa ikut kompetisi di tingkat Internasional.
UMS juga akan membangun semangat mahasiswa berprestasi dengan melalui apresiasi yang diberikan.
“Tidak hanya apresiasi dalam bentuk sertifikat, tapi juga dalam bentuk uang pembinaan yang kita masukan dalam sistem yang bernama Sistem Prestasi Mahasiswa,” papar Ihwan.
Dia juga menambahkan, tidak hanya prestasi Nasional, Internasional, Akademik, maupun non-Akademik akan diberikan apresiasi dengan mengunggah bukti prestasi melalui sipresma.ums.ac.id, dengan nominal sesuai dengan kategorinya, dan paling tinggi yaitu Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIM Nas) sejumlah 12 Juta. (Yusuf/Humas)