Wujudkan Industri Batik Ramah Lingkungan, Fakultas Teknik UMS mengadakan Workshop di Kampung Batik Laweyan

Bukan hanya sekedar melestarikan Batik Ramah Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (FT UMS) melakukan lebih dari itu. 

Dalam rangkaian The 10th International Conference on Engineering, Technology and Industrial Application (ICETIA) – Rekayasa Aplikasi dan Perancangan Industri (RAPI) XXII tahun 2023, Fakultas Teknik UMS mengadakan Workshop Batik Ramah Lingkungan yang digelar pada tanggal 8 Desember 2023 di Mahkota Batik Laweyan, Solo. 

Dalam kesempatan yang sama, ketua panitia ICETIA-RAPI  menjelaskan pada tahun ini kami mengangkat tema Synergizing Bengawan Solo Conversation & Environmentally-Friendly Batik & Textile Industries Towards a Sustainable River Basin.

Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin FT UMS yang bersifat nasional dan internasional. 

“Fakultas Teknik UMS gencar menjadikan industri batik ramah lingkungan dan Sungai Bengawan Solo sebagai pusat kajian dan pusat unggulan utama Fakultas Teknik” ujar Eko Setiawan.

Fakultas Teknik UMS ingin menjadikan Sungai Bengawan Solo dan batik ramah lingkungan sebagai instrumen unggulan.

 

Workshop Batik Ramah Lingkungan menghadirkan narasumber yaitu owner Mahkota Batik Laweyan yang juga merupakan dosen Arsitektur FT UMS, Ir. Alpha Febela Priyatmono, M.T

Dalam paparannya, Alpha Febela menjelaskan bahwa kita harus melek digitalisasi dalam melestarikan Batik Ramah Lingkungan. 

Kegiatan berakhir dengan semua peserta diberi kesempatan untuk menuangkan kreativitasnya dalam membatik.

Scroll to Top